Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Maksudnya adalah pada persilangan ini, kita hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah (bulat, lonjong, dsb). Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I karena pada saat pembentukan gamet , alel-alel yang sebelumnya
hallo semuadivideo kali ini aku mau nunjukin sepasang pbass mono ukuran 20cm. dan cara bedakan ikan pbass jantan dan ikan pbass betina. jangan lupa dukung te
Gambar 7.Perbedaan seksual antara jantan dan betina pada abdomen dan kaki pada D. melanogaster (perbesaran 40x pada mikroskop stereo). Perbedaan seksual jantan dan betina dapat dilihat pada bentuk ujung abdomen dan kaki (Gambar 7). Bentuk ujung posterior abdomen betina melengkung kebawah menuju titik lancip dibagian tengah belakang dan pada ruas
DiSini saya akan mendeskripsikan, perbedaan antara mono jantan dan mono betina dengan pendapat saya yang saya pelajari tapi kawan-kawan boleh komen di bawah
Peacock Bass merupakan salah satu jenis ikan predator yang sangat ganas melahap mangsanya. Peaccock Bass atau yang biasa disebut Pbass merupakan ikan predator air tawar yang hidup di Benua Amerika yang merupakan ikan asli dari sungai amazon. Pbass sangat banyak digemari oleh pecinta ikan hias predator, karena keunikan pada corak tubuhnya yang
400 kali dengan pewarnaan asetokarmin; (a) kelamin jantan, (b) kelamin betina Parameter penelitian Parameter yang dihitung dan diukur dalam penelitian ini adalah persentase kelamin jantan, dan kelulushidupan pada masa perendaman dan pemeliharaan. Persentase individu jantan dihitung dengan rumus : % Jantan = (jumlah jantan/jumlah total ikan) x 100%
Meskipun genotip jantan atau betina ditentukan saat pembuahan, namun determinasi fenotip kelamin terjadi pada proses perkembangan dan waktu determinasi tersebut bervariasi tergantung spesiesnya (Dunham, 2004). Zairin (2003) menyatakan bahwa tujuan utama membentuk populasi ikan berkelamin tunggal baik jantan maupun betina saja adalah untuk
Kay dan Housseman (1987) dalam Sampurna et al, (2011) menyatakan bahwa hormone androgen pada hewan jantan dapat meransang pertumbuhan sehingga hewan jantan lebih besar dibandingkan dengan betina. Perbedaan pertubuhan ternak antara ternak jantan betina disebabkan oleh pengaruh terhadap tenunan tubuh yang sekaligus mempengaruhi pertumbuhan maupun
I0hHZ.