Howto change words in a. Perlengkapan yang dipakai untuk mengiringi gerakan senam irama adalah A. Senam lantai merupakan salah satu cabang soal dan jawaban tentang senam irama berikut ini beberapa contoh soal pg gerakan berirama penjaskes kurikulum 2013 beserta. 20200826 20 Soal Aktivitas Gerakan Berirama Pilihan Ganda Beserta Jawaban Soal No. 7 Kopstand. 8. Senam Irama. 9. Gerak koordinasi. Demikianlah pembaca soal latihan PJOK kelas 6 Semester 2 Sesuai kurikulum 2013. Akhir kata semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa untuk memberikan saran dan komentar untuk kemajuan website kami. Daribawah ini yang bukan termasuk dalam beberapa gerakan dasar senam lantai adalah answer choices . Roll depan . Roll belakang . Salto . Salah satu gerakan senam lantai yang berfokus dalam kelentukan badan, dimana tubuh kita di buat melengkung ke arah atas dan kita hanya bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki saja. Ini merupakan BagiGrameds yang membutuhkan olahraga dengan intensitas sedang dan tergolong efektif dalam melatih otot, latihan senam lantai bisa menjadi opsi pilihan terbaik. Berikut ini adalah jenis-jenis senam lantai tanpa alat yang dapat dilakukan oleh pemula di bawah pengawasan. 1. Sikap Lilin. GerakanMeroda adalah gerakan yang mengarah ke samping dari kiri ke kanan atau sebaliknya, dengan menggunakan tangan sebagai tumpuan dan membuka kaki selebar mungkin. Gerakan ini juga masuk dalam salah satu jenis senam lantai tanpa alat, yang bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan dari teman. TeknikSenam Irama Adalah. Senam irama adalah senam ritme yang memiliki gerakan bebas tetapi di iringi oleh musik dan nyayian. cara dalam melakukan senam irama sangat beraneka ragam ada yang di lakukan dengan cara berlari, melompat, berjalan, loncat atau berputar - putar. Dalam senam irama terdapat beberapa unsur yaitu: Bagikamu yang ingin menekuni senam aerobik, perlu mengetahui macam-macam gerakan dasarnya. Secara umum, gerak dasar senam aerobik hanya meliputi gerakan langkah kaki dan gerakan ayunan tangan. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gerakan dasar dalam senam aerobik yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Berikutini yang bukan merupakan prinsip gerakan senam adalah . a. irama c. kelenturan (flexibilitas) b. bersama-sama d. sambung-menyambung. 20. Posisi statis yang dilakukan dalam keadaan posisi bahu lebih rendah dari alat disebut . a. keseimbangan c. melayang b. mendarat d. bergantung. 21. Bertumpu dengan alat dilakukan dengan keadaan YiHMHc. 8 Jenis-jenis Senam Lantai Tanpa Alat – Senam lantai atau floor exercise merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, lho Grameds. Jenis senam yang satu ini merupakan rangkaian gerakan menggabungkan unsur kelenturan, kekuatan, lompatan, dan keseimbangan. Seluruh gerakan harus dilakukan dengan ritme dan harmoni. Senam lantai yang kerap menjadi pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga merupakan bagian dari senam artistik. Sebagai wujud latihan fisik yang dibuat secara sistematis, senam lantai atau floor exercise memadukan berbagai gerakan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam senam lantai, ujung telapak kaki menjadi bagian tubuh yang pertama kali menyentuh lantai saat mendarat. Senam lantai atau floor exercise adalah latihan yang melibatkan gerakan akrobatik, seperti berputar, berguling, bertumpu pada tangan, atau meloncat. Seperti namanya, gerakan akrobatik tersebut dilakukan di matras atau lantai. Senam lantai menjadi salah satu cabang senam yang tidak memerlukan peralatan tambahan. Gerakan dalam latihan senam lantai dilakukan dengan gerakan dasar yang bertujuan melatih keseimbangan dan kekuatan. Untuk pemula, berlatih gerakan senam lantai di atas matras dapat menghindari dan meminimalisasi terjadinya cedera. Sama seperti olahraga lainnya, senam lantai tentu mendatangkan segudang manfaat bagi tubuh jika kamu melakukannya dengan teknik yang benar. Seorang perwira kesehatan Dr. H. F. Minkema yang berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda merupakan penemu dari senam lantai. Senam lantai umumnya dibedakan menjadi dua, yakni senam lantai tanpa alat dan senam lantai dengan alat. Artikel ini akan membahas senam lantai tanpa alat secara mendalam, mulai dari persiapan yang perlu dilakukan, teknik mempraktikkan, hingga manfaat yang akan didapatkan. Simak ulasan di bawah ini sampai tuntas, ya. Senam lantai yang dilakukan dengan matras tanpa menggunakan bantuan alat lain disebut sebagai senam lantai tanpa alat atau senam bebas. Meski dikatakan senam bebas, rumpun senam yang satu ini tetap harus dilakukan dengan pengawasan. Sebelum melakukannya, Grameds perlu mempersiapkan beberapa hal. Siapkan matras sebagai perlengkapan penting saat melakukan berbagai teknik senam lantai. Kemudian kamu perlu meletakkan matras di atas permukaan lantai datar dengan posisi yang tepat. Biasakan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga senam lantai. Umumnya, untuk melakukan olahraga senam lantai kamu akan memulainya dengan teknik paling dasar, menengah, hingga teknik paling sulit. Jenis-jenis Senam Lantai Tanpa Alat1. Sikap Lilin2. Berguling ke Depan Forward Roll3. Berguling ke Belakang Backward Roll4. Berdiri dengan Tangan Handstand5. Kayang Bridge6. Loncat Harimau Tiger Sprong7. Cartwheel8. Child’s Pose9. Pose Kupu-kupuRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Sebagai latihan dasar sebelum mempelajari jenis senam lainnya, senam lantai cocok dilakukan untuk permulaan. Bagi Grameds yang membutuhkan olahraga dengan intensitas sedang dan tergolong efektif dalam melatih otot, latihan senam lantai bisa menjadi opsi pilihan terbaik. Berikut ini adalah jenis-jenis senam lantai tanpa alat yang dapat dilakukan oleh pemula di bawah pengawasan. 1. Sikap Lilin Ilustrasi Sikap Lilin sumber Jenis senam lantai yang satu ini juga kerap disebut sebagai candle pose dan shoulder stand. Sikap lilin adalah salah satu jenis senam lantai yang memposisikan seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu, siku, dan tangan untuk membantu menopang berat tubuh di pinggang. Sikap lilin menjadi salah satu jenis senam lantai yang bertujuan melatih keseimbangan dan ketenangan. Sikap lilin memberikan berbagai manfaat, yakni meregangkan otot leher dan punggung atas, meringankan kram perut akibat menstruasi, dan menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Ada beragam manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan, mulai dari meringankan gangguan pencernaan dan asma, meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, hingga mengencangkan otot perut dan kaki. Namun, jenis senam lantai yang satu ini perlu dihindari bagi wanita hamil, penderita hipertensi, dan glaukoma. Cara melakukan sikap lilin Siapkan matras dan mulai sikap lilin dengan posisi tidur telentang di atas matras. Kemudian angkat kaki ke atas setinggi mungkin. Bagi pemula, kamu dapat menempatkan tangan di pinggang sebagai penopang badan untuk menjaga keseimbangan. Jika keseimbangan sudah baik, tandanya kamu berhasil melakukannya. 2. Berguling ke Depan Forward Roll Ilustrasi Berguling ke Depan sumber Forward roll menjadi salah satu elemen dasar atau gerakan yang paling awal dipelajari dalam senam lantai. Senam lantai yang satu ini dilakukan dengan dua cara, yakni berguling ke depan dengan posisi awal berdiri dan berguling ke depan dengan posisi awal jongkok. Berguling ke depan forward roll menggunakan bagian atas belakang badan, mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, hingga panggul bagian belakang. Berikut langkah berguling ke depan menggunakan dua cara. Cara berguling ke depan dengan awalan berdiri Siapkan matras dan berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Lalu angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, posisikan kaki lurus, dan letakkan kedua telapak tangan di atas matras. Posisikan siku ke samping, masukkan dagu menuju dada di antara dua tangan. Kemudian sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan. Setelah itu lipat kedua lutut, tarik dagu beserta lutut ke dada, dan posisi tangan merangkul lutut. Untuk sikap akhir berguling ke depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. Cara berguling ke depan dengan awalan jongkok Siapkan matras dan awali gerakan dengan sikap jongkok. Posisikan kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki. Lalu bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras sambil menundukkan kepada beserta dagu ke dada. Kemudian lakukan gerakan berguling ke depan. Saat panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok untuk mengakhirinya. 3. Berguling ke Belakang Backward Roll Ilustrasi Berguling ke Belakang sumber Backward roll atau berguling ke belakang adalah jenis senam lantai kebalikan dari forward roll. Gerakan yang satu ini memiliki cara yang hampir mirip dengan berguling ke depan, tetapi ke arah sebaliknya. Backward roll atau berguling ke belakang merupakan jenis senam lantai yang dilakukan ketika posisi badan membulat dengan gerakan menggulingkan badan ke belakang, yakni kaki dilipat, lutut melekat di dada, dan kepala di tundukkan sampai dagu melekat ke dada. Cara berguling ke belakang Siapkan matras dan awali gerakan dengan sikap jongkok. Posisikan kedua kaki rapat dengan tumit diangkat. Lalu tundukkan kepala dengan dagu menyentuh ke dada dan posisikan kaki menolak ke belakang. Ketika punggung menyentuh matras, segera lipat kedua tangan ke samping telinga dan telapak tangan sambil menghadap ke bagian atas untuk siap menolak. Segera ayunkan kaki ke belakang melewati kepala dan dibantu oleh kedua tangan untuk menolak kuat. Posisikan kedua kaki dilipat dampai ujung kaki mendarat di atas matras dengan sikap jongkok sebagai akhir gerakan. 4. Berdiri dengan Tangan Handstand Ilustrasi Handstand sumber Handstand atau berdiri dengan tangan merupakan salah satu senam lantai yang kerap digunakan pada beberapa cabang olahraga lain, seperti tarian modern dan yoga. Inti dari jenis senam lantai yang satu ini adalah berdiri dengan tangan menopang seluruh tubuh dalam keadaan stabil. Berdiri dengan tangan atau dalam padanan bahasa Inggris disebut handstand bermanfaat untuk memperkuat lengan, bahu, dan pergelangan tangan. Kemudian handstand juga memiliki manfaat lain, seperti meregangkan otot perut, menenangkan otak, meningkatkan keseimbangkan, dan membantu meringankan stres. Ada hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan handstand, yakni lakukan di atas alas yang keras untuk memudahkan kamu bertumpu dengan seimbang. Cara berdiri dengan tangan Mulai dengan sikap berdiri tegak dan salah satu kaki sedikit ke depan. Kemudian bungkukkan badan dengan posisi tangan bertumpu pada matras selebar bahu. Fokuskan pandangan sedikit ke depan dan dorong pantat setinggi-tingginya. Usahakan tungkai depan bengkok, sedangkan tungkai belakang lurus. Kemudian ayunkan tungkai belakang ke atas untuk mengencangkan otot perut. Lalu posisikan kedua tungkai rapat dan lurus. Buat pandangan di antara tumpuan tangan dengan badan dijulurkan ke atas. 5. Kayang Bridge Ilustrasi Kayang sumber Kayang merupakan jenis senam lantai yang memposisikan tubuh bertumpu pada kedua tangan dan kaki, dengan punggung membentuk busur atau jembatan yang menghadap ke langit-langit. Lakukan jenis senam lantai yang satu ini secara bertahap untuk menghindari cedera karena membutuhkan punggung yang cukup lentur. Posisi kayang atau bridge bermanfaat untuk meluruskan lengan dan pergelangan tangan, meregangkan area dada, dan meluruskan tulang punggung. Di samping itu, gerakan kayang dapat memperkuat otot kaki, perut, bahu tangan, hingga pinggang. Cara melakukan kayang Siapkan matras, mulai dengan sikap berdiri, dan posisikan kedua tangan bertumpu pada pinggul. Tekuk kedua kaki, siku tangan, dan posisikan kepala dilipat ke belakang. Kemudian kedua tangan diputar ke belakang hingga menyentuh matras sebagai tumpuan. Lalu posisikan badan melengkung seperti busur atau jembatan. 6. Loncat Harimau Tiger Sprong Ilustrasi Loncat Harimau sumber Jenis senam lantai selanjutnya ialah loncat harimau atau dalam padanan bahasa Inggris disebut tiger sprong. Jenis senam lantai yang satu ini akan melibatkan lompatan ke depan dengan posisi kedua tangan lurus ke depan, dan dilanjutkan gerakan berguling. Loncat harimau atau tiger sprong adalah jenis senam lantai yang diakhiri dengan posisi jongkok. Dapat dikatakan bahwa loncat harimau merupakan variasi tambahan dari berguling ke depan atau forward roll. Meski tergolong bentuk variasi tambahan, loncat harimau bermanfaat untuk melatih koordinasi tubuh, kekuatan, kewaspadaan, dan keseimbangan tubuh. 7. Cartwheel Ilustrasi Cartwheel sumber Nah, jenis senam lantai yang satu ini mungkin sering Grameds lakukan saat masih kecil. Namun, kamu mungkin tidak terpikirkan untuk melakukannya saat dewasa. Cartwheel merupakan jenis senam lantai yang melibatkan gerakan jungkir balik sambil memutar seluruh tubuh ke samping dan bertumpu pada tangan. Gerakan senam lantai ini membutuhkan kelenturan tubuh karena memiliki tingkat risiko cedera yang cukup tinggi. Pastikan Grameds selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga senam lantai. Untuk mempraktikkan senam lantai yang satu ini, kamu bisa memulainya dengan posisi berdiri, condongkan tubuh bagian atas ke depan, dan posisikan salah satu kaki maju untuk membentuk sudut siku-siku. Cartwheel merupakan gerakan senam lantai tanpa alat yang dilakukan dengan posisi tangan lurus di samping kepala. Lalu gunakan kaki belakang dan dorong tubuh maju untuk berputar dengan kepala. Usahakan langkah tersebut dilakukan dengan tumpuan pada tangan. Ketika berputar, usahakan kaki lurus, punggung lurus dengan bokong, dan posisikan kepala ke dalam. Langkah terakhir, posisikan kedua kaki mendarat di atas matras dengan sikap berdiri. 8. Child’s Pose Ilustrasi Child’s Pose sumber Jenis senam lantai yang satu ini melibatkan kedua tangan memanjang ke depan, lalu lebarkan lutut dengan jari menyentuh satu sama lain. Kemudian posisikan dada turun di antara paha. Child’s pose memiliki manfaat untuk menenangkan tubuh secara keseluruhan. Gerakan ini dapat membuka pinggul, meregangkan punggung bagian bawah, meregangkan bahu, bahkan membantu meredakan insomnia. 9. Pose Kupu-kupu Ilustrasi Pose Kupu-kupu sumber Pose kupu-kupu atau dalam padanan bahasa Inggris disebut butterfly pose merupakan salah satu jenis senam lantai yang sangat mudah dilakukan. Grameds hanya perlu duduk dengan posisi kaki melebar layaknya sayap kupu-kupu. Kemudian pegang kaki dengan kedua tangan dan luruskan punggung agar tangan, punggung, dan bahu tertarik. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien - Begitu banyak manfaat dari melakukan senam lantai jika memahami lebih dulu unsur-unsur senam lantai. Apa saja yang menjadi unsur-unsur gerakan dalam senam lantai? Ada lima unsur dalam senam lantai, yaitu kekuatan, keseimbangan, keluwesan, kelenturan, dan ke penjelasan lebih lanjut soal unsur senam lantai, perlu diketahui terlebih dahulu tentang senam lantai secara umum. Pengertian senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai dengan menggunakan alas berupa matras. Istilah lain senam lantai adalah floor exercise dalam bahasa Inggris. Baca juga Tujuan Melakukan Senam Lantai Pada umumnya, khususnya di pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12 meter x 12 lima unsur dengan senam lantai karena dalam floor exercise terdapat gerakan seperti melompat, berguling, meloncat, berputar di udara, serta menumpu pada tangan dan kaki. Berikut adalah penjelasan tentang unsur-unsur dalam gerakan senam lantai Unsur-unsur Senam Lantai Unsur Kekuatan Unsur ini sangat dibutuhkan dalam gerakan senam lantai. Sebab, beberapa gerakan yang ekstrem hanya dapat dilakukan apabila sang atlet atau seseorang mau dan bersedia melebarkan jangkauan energi tubuhnya melalui latihan-latihan dasar senam lantai. Baca juga Alat-alat yang Digunakan dalam Senam Lantai Unsur Keseimbangan LOTULUNG Pesenam artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor balok keseimbangan di Rizal Coliseum Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Rabu 4/12/2019. Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali perak di nomor balance beam putri dengan total skor sebesar Keseimbangan tubuh berarti seseorang bisa mengontrol dalam keseimbangan tubuh saat sedang melakukan senam lantai. Skip to content Beranda / Gaya Hidup / Olahraga dan Kesehatan / Senam Lantai Pengertian, Sejarah, Gerakan, dan Manfaat Senam Lantai Pengertian, Sejarah, Gerakan, dan Manfaat Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan di rumah. Olahraga ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat bantu apapun. Berikut adalah berbagai hal yang Anda perlu ketahui tentang olahraga senam yang satu ini!Pengertian Senam Lantai Pengertian senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Gerakan olahraga ini melibatkan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang. Olahraga ini terkadang juga disebut dengan latihan bebas, karena gerakan senam lantai dilakukan tanpa menggunakan peralatan khusus. Peralatan yang digunakan umumnya hanya untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan. Sejarah Senam Lantai Tidak diketahui sejak kapan sejarah senam lantai ini ada. Namun untuk senam sendiri, diperkirakan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada tahun 1776, seorang berkebangsaan Jerman mencoba memasukkan senam ke dalam pendidikan sekolah. Di tahun yang sama, Johan Christian Fedrich Gathmuts menciptakan gerakan senam yang sistematis yang disebut dengan Gymnastick Furfie Jugend. B Berkat jasanya dalam dunia senam, Gathmuts dinobatkan sebagai bapak senam dunia. Perkembangan senam di Indonesia sendiri dimulai sekitar tahun 1963, saat pelaksanaan GANEFO pesta olahraga negara-negara berkembang pertama di Jakarta. Sebelumnya, Indonesia hanya mengenal senam dasar yang diajarkan pada masa penjajahan Jepang yang disebut dengan Taiso. Tahun 1977, dosen STO Sekolah Tinggi Olahraga berhasil menciptakan gerakan senam yang dinamakan Senam Pagi Indonesia. Gerakan senam ini merupakan gabungan dari gerakan Taiso dan jurus pencak silat. Senam ini kemudian berkembang menjadi senam SKJ. Gerakan Senam Lantai Di antara banyak gerakan senam lantai, berikut adalah beberapa gerakan yang paling umum 1. Berguling ke Depan Gerakan yang pertama adalah berguling ke depan forward roll. Guling ke depan merupakan gerakan berguling ke arah depan yang dimulai dengan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Gerakan berguling ke depan ini memiliki beberapa variasi. Macam-macam senam lantai berguling ke depan antara lain seperti guling depan kaki ditekuk, guling depan dengan kaki lurus, guling depan split, guling depan guling lenting, dan guling lenting di atas peti lompat. Cara melakukan gerakan guling depan adalah sebagai berikut Ambil posisi jongkok, kedua telapak tangan di matras dan dagu diarahkan ke dada Luruskan kedua tungkai, berat badan ditumpukan pada kedua tangan Letakkan pundak di atas matras Tolakkan kedua tungkai hingga tubuh mengelundung Sebelum kedua kaki mendarat, letakkan kedua tangan di lutut Sikap akhirnya adalah jongkok kembali kemudian berdiri 2. Berguling ke Belakang Gerakan yang kedua adalah gerakan berguling ke belakang. Berbeda dengan guling ke depan, berguling ke belakang adalah gerakan berguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki. Macam-macam senam lantai gerakan guling ke belakang atau backward roll antara lain seperti guling belakang kaki ditekuk, guling belakang akhiran kaki lurus, guling belakang awalan kaki lurus, guling belakang split, dan guling belakang stut. Cara melakukan gerakan guling ke belakang adalah sebagai berikut Ambil posisi jongkok, kedua tangan dibengkokkan dan telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga Arahkan dagu ke dada dan lengkungkan tubuh Gulingkan tubuh ke belakang mulai dari tumit kemudian panggul, pinggang, punggung, dan pundak Ketika pundak menyentuh matras, tolak badan hingga menggelundung Posisi akhir adalah jongkok kemudian berdiri. 3. Lompat Harimau Gerakan lompat harimau pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan gerakan guling ke depan, sehingga perlu penguasaan gerakan guling ke depan untuk melakukan gerakan ini. Berikut adalah langkah untuk melakukan gerakan lompat harimau Sikap jongkok dengan posisi tangan di depan badan, siku ditekuk, dan panjangan ke depan. Selanjutnya, alihkan pandangan ke atas bersamaan dengan gerakan loncatan. Saat kedua tangan menyentuh matras, segera tekuk kedua siku dan masukkan kepala di antara dua tangan, lalu lakukan gerakan guling ke depan. Gerakan diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok, lalu berdiri. 4. Gerakan Handstand Gerakan handstand adalah sikap berdiri dengan tumpuan kedua telapak tangan. Pada dasarnya senam lantai dilakukan untuk melatih kelincahan, kelenturan, dan juga kekuatan tubuh. Berikut adalah cara melakukan gerakan handstand Mulai dengan sikap berdiri. Letakkan kedua telapak tangan di atas matras. Tarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri atau dapat juga sebaliknya Pertahankan gerakan tersebut selama beberapa detik 5. Sikap Lilin Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan gerakan senam lantai yang satu ini. Gerakan sikap lilin mengandalkan kekuatan otot perut sehingga sering dijadikan sebagai gerakan untuk mengecilkan perut. Gerakan ini juga melatih kelentukan otot pinggang, punggung, dan leher. Cara melakukan sikap lilin adalah sebagai berikut ini Mulai dengan posisi berbaring dan letakkan kedua tangan di sisi tubuh Angkat kaki membentuk sudut 90 derajat Angkat pinggang Anda dan pastikan kaki tetap vertikal dari tanah Anda bisa menggunakan tangan untuk membantu mengangkat pinggang Tahan posisi selama beberapa detik, kemudian turunkan pinggang secara perlahan. Manfaat Senam Lantai Sama halnya seperti jenis olahraga lainnya, olahraga satu ini dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Jenis senm ini dapat membantu Anda untuk melatih kekuatan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi Anda. Berikut adalah berbagai manfaat senam lantai jika dilakukan dengan benar dan secara rutin Kelincahan tubuh semakin meningkat Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut, dan dada Menambah kekuatan fisik Membantu melatih keseimbangan tubuh Memperbaiki postur tubuh Melatih fokus Membantu membakar lemak Membantu menurunkan berat badan Melancarkan sirkulasi darah Meningkatkan kesehatan jantung Senam lantai adalah gerakan senam di lantai dengan menggunakan matras. Disebut juga sebagai gerakan bebas karena dilakukan tanpa alat khusus. Ada beberapa gerakan paling umum, yaitu berguling ke depan, berguling ke belakang, lompat harimau, handstand, dan sikap lilin. Memperkuat otot-otot tubuh, Membantu menurunkan berat badan dengan membakar lemak, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, melatih fokus dan konsentrasi, dll. Adi, Sapto dan Abi Fajar Fathoni. 2019. Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai. Wineka Media Malang. Andriyani, Fis. 2012. Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai. Balai Pustaka Jakarta. Irwansyah. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo Media Pratama Jakarta. DokterSehat Ā© 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi